Kamis, 23 Desember 2010

Analisis Bisnis Laundry Kiloan

Salah satu keuntungan adanya persaingan adalah konsumen akan mendapatkan harga yang semakin murah. Inilah yang terjadi dalam bisnis laundry dan dry clean. Kalau dulu, mungkin masyarakat menengah ke atas yang bisa menggunakan jasa laundry. Namun dengan semakin menjamurnya bisnis laundry kiloan dengan harga mulai dari Rp. 5.000 per kilo (dimana 1 kilo bisa 3-4 potong kemeja/kaus biasa) maka masyarakat umum dan mahasiswa/anak kost menjadi konsumen utama dari bisnis ini.

Dari segi bisnis, apakah hal ini menguntungkan ?
Analisa Bisnis Laundry Kiloan
Investasi usaha Rp 40.000.000,-
Penghasilan (Asumsi 100 kg cucian/hari)Rp 550.000,- X 30 hari Rp 16.500.000,-
Biaya operasional Rp 9.000.000,-
Keuntungan bersih per bulan Rp 7.500.000

Kesimpulan: BOP sudah kembali pada 6 bulan pertama


Mari kita bedah satu per satu :

Investasi usaha
Investasi usaha ialah dana awal yang dibutuhkan agar dapat memulai suatu usaha. Bisa disebut juga sunk cost karena sebagian besar dana ini hangus atau tidak akan dapat diambil kembali dengan nilai yang sama.

Peralatan-peralatan standar usaha laundry kiloan yang perlu disediakan adalah sebagai berikut :
1. Mesin Cuci
2. Mesin pengering
3. Setrika
4. Timbangan digital
5. Seragam karyawan
6. Media promosi (banner, spanduk, brosur)
7. Renovasi ruangan
8. Meja dan kursi
9. Gantungan baju
10. Tempat baju kotor
11. Telpon
12. TV

Dengan dana investasi sebesar Rp. 40 juta, cukup untuk 2 mesin cuci dan 1 mesin pengering yang harganya 10-12 juta. Sisanya untuk yang lain.

Penghasilan
Asumsi di sini 100 kg/hari dengan total penghasilan Rp. 550.000 berarti harga yang ditawarkan kepada konsumen kita adalah Rp. 5.500 per kg.
Hampir semua analisis bisnis di media cetak selalu membuat kesalahan serupa, yaitu sejak awal berdiri suatu usaha jumlah penghasilan dibuat tinggi agar menarik para calon franchisee. Kondisi ini hanya bisa terjadi jika franschisor-nya merek terkenal di mana setiap cabang baru yang dibuka sejak pembukaan sudah ramai dengan konsumen, misal PIZZA HUT.

Jika kita sendiri yang memulai atau franchise yang belum terkenal, hitungan ini tidak benar, selalu ada periode pengenalan usaha kita, yang lamanya semua tergantung dari promosi yang kita jalankan dan pelayanan kita. Untuk itu kita harus realistis bahwa untuk selama beberapa bulan belum tentu penghasilan sehari kita mendapatkan 100 kilo perhari. Sebaiknya hal ini kita jadikan target saja. Misal dalam 2-6 bulan target 100 kilo perhari sudah tercapai. Jika belum baru kita analisa kembali kenapa belum tercapai.

Kemudian jika memang targetnya 100 kilo perhari dan asumsinya tiap orang adalah satu kilo berarti harus ada 100 konsumen setiap hari? Mungkin kah? Kalau memang mungkin, jika asumsinya tiap seminggu sekali orang yang sama mencuci pakaiannya di tempat kita berarti harus ada minimal 700 orang/calon konsumen (100 x 7 hari) yang berbeda yang menjadi target kita di tempat itu. (Perlu dilakukan analisis survey karakteristik area)
Tentu target konsumen hal di atas akan semakin cepat tercapai jika kita bisa mendapatkan konsumen, misal dari rumah sakit, hotel/motel, spa/salon dan lain-lain.


Biaya Operasional
Biaya operasional menurut saya ada 2 yaitu biaya tetap dan biaya variable
Biaya tetap, yaitu biaya yang jumlah tetap setiap bulan dan tidak terpengaruh oleh turun naik naiknya jumlah konsumen/penjualan. Pada umumnya adalah biaya sewa per bulan, biaya pegawai, biaya penyusutan, biaya pemeliharaan, biaya keamanan dan biaya kebersiham
Biaya variable, yaitu biaya yang besar kecilnya sebanding dengan kenaikan/penurunan jumlah konsumen atau penjualan. Pada umumnya biaya pemakaian listrik, biaya air (jika air pam), biaya deterjen, biaya telpon

Harus dipertimbangkan juga diluar biaya operasional adalah :
Biaya marketing/promosi, yaitu biaya promosi usaha kita misal 6 bulan sekali, dengan brosur dan atau pemberian hadiah/cinderamata.
Biaya lain-lain, misal sumbangan dan biaya service kerusakan.

Return On Investment (ROI) dan Profit Margin

ROI menurut analisa diatas adalah 7,5 juta dibagi 40 juta adalah 18,75 % per bulan. Menurut saya terlalu besar. Ini dapat dilihat dari keuntungan bersih per kilonya.

Biaya cuci perkilo = 550.000 : 100 kilo = Rp. 5.500
Biaya produksi/kilo = 9 juta : 30 :100 kilo = Rp. 3.000
Laba bersih = Rp. 2.500
Profit Margin 2.500/5.500 = 45,45% per bulan (menurut saya terlalu besar) karena dengan kata lain, keuntungan perusahaan adalah 45,45% dari penjualan.

Nilai ROI dan profit margin yang terlalu besar terjadi karena penerimaan/penghasilan di mark-up tetapi biaya dikecilkan.

Struktur Pasar

Struktur pasar bisnis laundry kiloan mendekati pasar persaingan sempurna di mana hampir tidak ada hambatan masuk dan keluar dalam bisnis ini. (Free entry dan Free exit).
Ini harus menjadi perhatian, baik yang existing maupun yang hendak masuk. Dalam struktur pasar yang mendekati persaingan akan semakin banyak pemain yang masuk dalam pasar sehingga laba dan pangsa pasar semakin mengecil. Pada suatu saat pasar nanti akan mencapai titik jenuh. Di titik ini pemain-pemain yang berinovasi dan memberikan harga terbaik dengan pelayanan sempurna akan bertahan. Yang lainnya mati. Siapkah anda ?

Catatan :
Analisis ini hanyalah alternative pandangan agar calon investor berhati-hati. Keputusan untuk tetap berbisnis tetap ditangan investor
.

Sabtu, 27 November 2010

Analisa Usaha Bisnis Cuci Motor


Usaha ini tergolong mudah dan hanya membutuhkan modal relatif sedikit. Apalagi jika kita memiliki rumah dengan halaman luas dan bertempat strategis.

Apa Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan ?

1. Standar kebersihan motor dan cara membersihkannya

2. Pengetahuan umum tentang sepeda motor. Terutama bagian mesin yang tidak boleh terkena air

3. Pembukuan sederhana. Untuk mencatat modal awal, operasional bulanan dan pendapatan

Apa saja yang dibutuhkan untuk memulai usaha Cuci Motor ?

1. Tempat dengan luas minimal 3 x 4 m untuk kapasitas 2-3 motor berjajar

2. Alat operasional : Pompa Air, Kompresor, sabun/sampo motor, sikat, kain lap (kanebo), pengilap cat motor, semir ban dan kuas untuk mengoles semir ban

3. Tenaga kerja. Minimal 2-3 orang. Salah satu sebagai koordinator untuk melayani pembayaran dari konsumen dan pencatatan di buku administrasi.

Sebelum memulai usaha Cuci Motor berikut beberapa kunci sukses yang harus diperhatikan.

1. Lokasi usaha harus strategis dan nyaman bagi konsumen untuk menunggu. Jangan takut dengan kompetitor, cobalah berpikir dari sudut pandang konsumen..tempat Cuci Motor seperti apa sih yang paling ideal ? tentu harus mudah ditemukan, tempatnya bersih, tempat menunggunya (kursi, meja) nyaman, mungkin bisa disediakan tv, dsb.

2. Cari dan latih tenaga kerja agar tetap semangat dan rajin bekerja. Jaga tingkah laku para pekerja agar tetap sopan dan berhati-hati dalam mencuci motor agar tidak timbul komplain motor jadi baret atau ada bagian yang rusak.

3. Terapkan sistem gaji pokok dan incentive bagi pekerja. Hitung incentive berdasarkan jumlah motor yang mereka kerjakan agar para pekerja terus semangat dalam mencuci motor.

4. Perhatikan jam kerja dan waktu istirahat makan para pekerja. Untuk menghindari sakit yang umum terjadi yaitu masuk angin…simpel sih, tapi kalau salah satu saja pekerja ada yang sakit pasti operasional usaha jadi kacau balau.


Nah, untuk membuat tambah yahuud n mantap…ada juga tips Promosi yang bisa membuat orang berbondong-bondong datang ke tenpat usaha anda.

1. Pertama n yang pasti buat papan nama atau spanduk (sebaiknya yang berbahan plastik) yang mencolok. Buat nama usaha Cuci Motor anda se-unik mungkin. Contoh : GP Motor Wash, Rossi Kumbah Motor, Cuci Motor Express 20 Menit

2. Tawarkan hal yang unik..yang membedakan usaha Cuci Motor anda dengan yang lain. Contoh : tambahan fasilitas semir ban, pengkilap jari-jari motor, jaminan cuci motor 20 menit selesai, dll

3. Buat aneka promosi untuk menarik konsumen baru. Seperti setiap orang yang datang sebelum jam 9.00 akan mendapat diskon 50% cara ini ampuh untuk menarik orang agar mencucikan motornya pagi-pagi sehingga orang lain akan melihat dan berpikir…wah, tempat Cuci Motor ini pagi-pagi sudah penuh dan ramai..pasti layanannya bagus, kapan2 nyoba ahh..

4. Kerjasama dengan institusi atau jaringan komunitas seperti…FIF (kredit motor) tiap orang yang kredit motor dapat potongan harga atau gratis cuci motor 1 kali, sebarkan promo gratis cuci motor/potongan harga kepada pekerja pabrik, dll

5. Buat seragam untuk karyawan anda. Jangan tanggung-tanggung, buat seragam yang cukup bagus..jangan cuma kaos oblong doang..kenakan juga sepatu boot dan sarung tangan. Seragam dapat meningkatkan rasa percaya diri dan rasa memiliki karyawan. Selain itu konsumen juga akan bertambah yakin karena usaha cuci motornya terkesan keren dan rapi

Usaha Cuci Motor ini juga bisa “ditumpangi” oleh usaha aji mumpung lainnya seperti :

- Menjual aksesoris motor : helm, sarung tangan, stiker, masker

- Jasa ganti oli dan servis motor

- Makelar jual beli motor second (untungnya juga lumayan lhoo)

- Jualan makanan ringan dan minuman (Teh Botol, Aqua) untuk konsumen yang sedang menunggu

Analisa Finansial
Modal Awal
Sewa Tempat 5,000,000
Renovasi Tempat 2,000,000
Peralatan 5,000,000
Total 12,000,000

Biaya Operasional
Gaji Pegawai 3 orang @ Rp. 500.000,- 1,500,000
Listrik dan Air 500,000
Sabun, sampo dan semir ban 100,000
Total 2,100,000

Pendapatan
1 hari 30 motor @ Rp. 5000,-
1 bulan = 30 hr x 30 x Rp. 5000,- 4,500,000

Keuntungan
Pendapatan – Biaya Operasional 2,400,000

Break Even Point 5 Bulan

Peluang Bisnis Cuci Helm

Peluang Bisnis Cuci Helm

Bisnis cuci helm menjadi alternatif peluang usaha saat ini? kenapa tidak saat ini jumlah motor di indonesia 40 juta unit dan akan terus berkembang, maka tidak kurang 30 juta helm menjadi pasar bisnis cuci helm. Kepedulian masyarakat dengan kesehatan juga akan mendongkrak potensi bisnis cuci helm ini. Trus bagaimana potensi bisnis cuci helm ini?

Itung2an sederhana bisnis cuci helm ini kira2 seperti ini (pengalaman temen)

Didearah santa temenku buka bisnis cuci helm
Ivestasi bisnis cuci helm
Mesin cuci helm Rp.10 jt
Sewa tempat/bln Rp.400 rb
peralatan Rp 1500 ribu


Biaya operasional bisnis cuci helm kira2 Rp1 juta/bulan ( kapasitas 380 helm)
Perkiraan pendapatan bisnis cuci helm 10 x 30 x Rp. 10000,- = Rp.3.000.000,-
Pendapatan bersih perbulan Rp.1.000.000,-

Jika kapasitas pencucian helm mampu di push sampai 380 helm perbulan Pendapatan bersih anda senilai Rp.2.800.000,-/ bulan. Asumsi ini jika anda mengangkat karyawan cuci helm jika anda kerjakan sendiri wow pendapatan bersih anda bisa mencapai 3,1 juta /bulan hanya dengan mencuci 13 helm / hari

Sebenarnya kapasitas mesin cuci helm lebih dari 380 / perbulan anda bisa menggunaan sistem outlet yang berdekatan untuk memaksimalkan keuntungan bisnis cuci helm anda. Peluang usaha ini akan terus berkembang seiring perkembangan jumlah motor di indonesia.

Analisa Bisnis Digital

Perkembangan tehnologi yang semakin pesat, termasuk di bidang percetakan memaksa kita mengikutinya. Untuk Anda yang bergerak bidang printing, kini telah hadir tehnologi baru Digital Printing Sablon yang saat - saat ini menuntut sebuah kinerja yang baik dengan kualitas yang tentunya juga lebih baik, serta biaya produksi yang dapat ditekan.Kini, hanya Dengan sebuah kertas Jenis HVS yang dicetak dengan printing tinta sablon saja, bisa langsung ditransfer ke permukaan T-shirt dengan menggunakan mesin press T-shirt, tanpa perlu melakukan pembuatan Film pada screen (sablon konvensional).

Teknologi ini sangat flexible dapat dilakukan semudah anda mencetak pada kertas biasa, tidak ada hambatan pada separasi warna, kualitas setara dengan hasil printing, tidak pecah, dapat diseterika dengan mudah. Hanya dengan menggunakan kertas jenis HVS saja Anda mendapatkan hasil yang baik. Proses kerja cukup sederhana, sama dengan system iron paper yang sudah ada, mulai dari desain, printing dan dipanaskan dengan mesin hotpress khusus langsung diatas t-shirt/kaos, dengan proses kurang dari 30 detik!!.Hampir semua bahan kaos dapat digunakan, hanya saja hasil print dengan menggunakan kertas jenis HVS, warna kaos masih terbatas pada warna putih dan warna muda saja (untuk warna dasar gelap, harus menggunakan transfer paper yang dijual bebas di toko buku). Teknologi ini adalah solusi bagi Anda yang banyak menerima order retail(limited order) namun menuntut kualitas setara foto (nilai jual terletak pada design).Usaha ini sangat cocok diterapkan di lokasi pertokoan/mall/superstore atau di rumah.

ANALISA HARGA :

Harga jual Kaos yang sudah dicetak berkisar Rp.17.000,- s/d Rp. 50.000,-
(1 warna atau full color 1 muka) untuk penambahan cetak logo atau foto biasanya ada penambahan biaya Rp.10.000.
-Harga diatas adalah harga perkiraan saja, untuk selanjutnya Andalah yang menentukan harga jual.

Paket usaha ini terdiri dari:
1. unit mesin press kaos, 1200 watt digital timing ( 24 cm x 34 cm )
2. 400ml Tinta Subline CMYK ( @100ml )
3. 1 unit printer Epson R230 (Clonink CIS)
4. 1 lusin t-shirt
5. 1 Pak Inkjet Paper
6. 1 pak Tranfer paper putih


ID CARD

Kartu tanda pengenal merupakan suatu identitas bagi seseorang, dengan adanya tanda pengenal kita dapat mudah mengidentifikasi seseorang. Dengan kemajuan teknologi digital imaging kartu tanda pengenal atau disebut ID CARD dapat dengan mudah dibuat dengan digital dengan cost produksi yang minim ada dapat menerima order id card satuan, tidak lebih lima menit anda dapat memproduksi 10 id card dengan estimasi pruduksi Rp.1000/per id sampai dengan
Rp. 2000/per id. kami yakin bila anda membeli paket usaha ini intens BEP (Break Event Point) paling cepat kami juga menyediakan berbagai macam bahan id card seperti instant pvc silver dan gold.Proses & CostPada dasarnya, proses pembuatan ID-CARD adalah sangat simpel.
Untuk membuat satu set ID-CARD sejumlah 10 buah yang sudah tercetak gambar bolak-baliknya, hanya dibutuhkan waktu kurang dari 10 menit. Dari segi cost-margin, keuntungan pembuatan ID-CARD dibandingkan dengan harga pasar bisa lebih dari 800%! Tidak percaya…?

Silakan liat penjabaran hitung-hitungan di bawah ini:

Dengan perhitungan referensi tinta foto sebelumnya, kita bisa dapatkan hasil cetak A4 full borderless adalah seharga Rp1,920. Ukuran A4 bisa membuat 10 ID-CARD yang hanya memerlukan kurang lebih setengah dari ongkos tinta yang digunakan untuk print foto ukuran A4 full borderless. Kalau untuk print bolak-balik jadi memerlukan biaya tinta Rp1,920. Jadi biaya print IDCARD bolak-balik kurang lebih sama dengan print foto A4 full borderless.

1. Dengan hitungan di atas bisa, disimpulkan ongkos tinta untuk mencetak10 ID-CARD
adalah Rp1,920/10=Rp192.
2. Kertas ID-CARD per pak adalah Rp500,000/50 lembar yaitu per lembarnya
adalah Rp10,000.Kalau dibagi 10, ongkos satu ID-CARD adalah Rp1,000.
3. Dengan perhitungan ongkos tinta adalah Rp192 dan ongkos kertasnya
adalah Rp1,000maka ongkos per ID-CARD-nya adalah hanya RP1,192.
4. Harga pasaran untuk ID-CARD adalah Rp 10,000/card dan kalau ditambah
pernak-pernik seperti tali,dan lain-lain, bisa mencapai 15,000-20,000!

Paket usaha ini terdiri dari:

1. Unit mesin Plong ( Oval Hole )
2. 1 Unit Mesin Hot Laminating
3. 50 set instant PVC untuk 500 id card
4. Punch Cutter
5. Sample Master ID card
6. 1 unit printer Epson R230 (Clonink CIS)
7. Tinta Pigment CMYK ( @100ml )


Mesin Press Mug Digital

Produk ini mampu melakukan sablon yang yang sempurna langsung meresap dalam gelas dan tidak luntur dengan kualitas hasil photo dan proses kerjanya hanya 25 detik. Produk ini cocok untuk usaha suvenir-suvenir dan anda juga dapat menerimaorder satuan tanpa meninggikan cost produksi, kami juga meyediakan macam-macam mug yang sudah tercoated.


Paket usaha ini terdiri dari:

1. 1 unit Mesin Hot Press Mug CIS
2. 1 unit printer Epson R230 (Clonink CIS )
3. 400ml Tinta Subline CMYK ( @100ml
4. 1 lusin Coated Mug
5. 1 pak bothside coated paper



Paket PIN Press

-1 unit Mesin Press
-1 unit Mould 44
-1 unit Mould 58
-100 pcs Material Pin Peniti
-1 Unit Cirle Cutter



Kalkulasi Digital Transfer T-Shirt & Mug :

Berikut ini Perhitungan cost untuk cetak sablon A4 full color borderless:

Beberapa customer yang telah memakai cartidge orisinil untuk pencetakan A4 full color Photo borderless adalah rata-rata 25 lembar.
Apabila dikalikan kapasitas pencetakan foto A4 full color borderless yang 25 lembar tadi menjadi total 350 lembar.
Harga tinta I-FLOW sublimasi per-100ml-nya untuk tinta jenis photo ini adalah Rp 160,000, maka total 1 set (160.000x6=Rp960.000). Apabila dibagi dengan 350 lembar, maka ongkos cetaknya adalah Rp2.750/lembar.
Anda bisa menggunakan kertas inkjet yang di pasaran dijual Rp25,000/pak isi 100 yang, di mana adalah Rp250/lembar.
Total ongkos untuk cetak foto sablon full color borderless apabila Anda menggunakan sistem I-FLOW adalah hanya Rp3.000/lembar.
Bila anda membeli bahan t-shirt Rp15.000, total adalah hanya Rp18.000/t-shirt.
Sebagai referensi Anda satu lembar A4 borderless bias dibagi menjadi 6 gambar untuk mencetak mug. Dengan harga mug coating Rp8.000, jadi harga mug yang sudah ada gambar full color pilihan Anda adalah Rp8.500/unit. Di pasaran harga per unitnya adalah Rp35.000-50.000!

Minggu, 06 Juni 2010

BISNIS RENTAL PS 3

Gambar Rental PS3

Gambar Rental PS3

Modal:

PS3 : 2 x @ Rp 3 jt (pasaran sekarang ps3 sekarang 3 jutaan udah include 2 stik and hdmi cabel) = 6 juta

XBOX 360 : 2x @ Rp 3,5 jt (include 2 stik and hdmi cabel) = 7 juta

LCD TV 32 prefer yang full HD : 4 X @Rp 5 juta = 20 juta

Kaset PS3: game bola wajib WE 2010 2 biji, sisanya COD MW2 dll siapin aja duit 1,5-2 juta

Kaset XBOX360 : 20x @30000 = Rp 600 ribu

Total Modal Awal : 6+7+20+2,5 =+/- 35 juta (belum termasuk bangku dan aksesoris lainnya)

Perhitungan keuntungan dan BEP:

PS3/XBOX 360 harga rentalnya berbeda. PS3 harga sejamnya rata2 di pasaran ratenya 7-9 ribu, kalo Xbox 360 harganya 6-8 ribu. Kenapa sih beda harga nya? karena ps3 harga kasetnya mahal (red 300 ribu bandigin sama xbox 360 yang cuman 30 ribu)

Gambar Rental PS3 dengan stir modif

Gambar Rental PS3 dengan stir modif

So, lets calculate:

Skenario 1:

Buka di mal

Keuntungan : rame, nyaman, ekslusif jadi bisa naikin harga

Kelemahan : terbatas jam operasional mal, modal harus gede (mau beli atau sewa kios)

Let;s calculate

Misalkan jam operasional mal: 10.00-21.00 = 11 jam operasional (aktifnya si 8 jam aja dipotong makan siang)

Misalnya di mal itu paling aktif anak-anak alay jam 11.00, dan itu ga mungkin penuh semua sampai jam 20.00

jadi paling banter maen maksimal ps3/xbox 360 kita adalah 5/6 jam-an satu konsol

Kalkulasi: condition : PS3 (2 konsol) dan xbox360 (2konsol); Rate 1 jam ps3: 7000/jam, 1 jam xbox 360 : 6000/jam

Ambilah paling maksimal 6 jam mereka maen:

PS3: 2 konsol x 6 jam x 7000 = 84000

Xbox: 2 konsol x 6jam x 6000 = 72000

Total (1 hari/6jam full time) = 156000

Total (1 bulan/30 hari) = 156.000x 30 hari = 4.680.000

BEP = Modal Awal : keuntungan per bulan = 35.000.000/4.680.000 = +/- 8 bulan-an

INGAT DI ATAS PERHITUNGAN DI ATAS KERTAS!!!JANGAN TERPAKU DENGAN PERHITUNGAN DIATAS!!!

Alasan:

1. Tidak setiap hari orang maen game

2. Orang refreshing ke mall paling rame sabtu/minggu hasil diatas mungkin bisa dapet pas weekend

3. Rate 7000/6000 dirasakan masih berat bagi alay untuk maen

ANALISA BISNIS WARNET

Sekarang ini banyak orang yang sedang mencari peluang bisnis dibidang warnet, cuman masalahnya banyak yang kurang mengerti mengenai perhitungan untung ruginya. Dengan hanya bermodalkan tempat yang sudah ada dan beberapa unit komputer, banyak yang langsung terjun ke bisnis ini tanpa menganalisa terlebih dahulu. Setelah berjalan, katakanlah 1-2 tahun biasanya warnet ini akan tutup atau dioperkan ke orang lain yang akan mencoba lagi keberuntungannya.
Berikut ini, kita akan coba menghitung lebih detail tentang bisnis ini.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan/diperhatikan oleh seseorang sebelum memulai usaha warnet. Antara lain :

1.Lokasi/tempat
Apakah tempat kita membuka warnet termasuk tempat yang strategis ? Perkiraan pengunjung yang datang nantinya kira-2 berapa orang per hari ? Ini akan menentukan jumlah pc yang harus disediakan nantinya. Semakin banyak pc yang tersedia tentunya semakin menguntungkan kita, dengan catatan harus ada yang datang bermain. Ada saat-saat tertentu, warnet kita ramai, dan terjadi antrian, tapi kadang-2 dari semua pc yang kita sediakan, hanya terisi 1-2 orang saja.

2.Spec Komputer
Di daerah sekitar kita, apakah sudah ada warnet ? Bagaimana spec komputernya ? Ini akan menentukan spec komputer yang kita gunakan nantinya. Jika daerah kita belum ada warnet, dan katakanlah, daerah kita agak berada di pinggiran, kita bisa berhemat dengan menggunakan spec komputer yang lebih rendah. Bayangkan juga bila kita berada di pusat kota, dengan banyak warnet yang memakai computer dengan spec tinggi, dengan lcd wide screen. Tentunya kita juga harus menyesuaikan warnet kita dengan warnet saingan kita.
Satu hal lagi, spec komputer untuk browsing /chatting saja tidak perlu tinggi-2 amat, lain halnya kalo warnet kita mau dijadikan game center, dengan aneka games tinggi dan online.

3.Harga jual dan jam operasional
Bermain di warnet, biasanya dihitung dengan biaya per jam. Tetapi ada juga yang membuat paket, misalnya paket 1 minggu berapa atau ada juga yang paket bulanan. Hal ini tergantung dari situasi kondisi di lapangan dan juga permintaan dari pelanggan. Di pasaran biasanya harga bermain di warnet sekitar Rp. 2500 s/d rp. 5000,-/jam. Untuk tempat2 yang elit, bisa saja mencapai Rp. 10 ribu per jam atau lebih.
Semakin panjang jam buka warnet kita, tentunya semakin banyak omset yang kita. Tetapi ini juga akan membuat biaya operasional kita menjadi lebih mahal, karena kita harus membayar lebih untuk biaya listrik dan gaji karyawan.

4.Dikelola secara professional atau sistem kekeluargan ?
Ini salah satu poin penting juga, karena selama ini, mungkin kita tidak pernah menghitung biaya sewa gedung, karena dianggap toh punya sendiri. Hal ini sebenarnya harus kita hitung, walaupun tempatnya gratis. Karena kalau tidak kita hitung, kita tidak tahu dengan pasti apakah bisnis kita ini layak diteruskan atau tidak. Kalo misalnya tempat yang akan kita gunakan ini, tidak digunakan untuk warnet, tentunya bisa disewakan ke orang lain, dan ini akan memberikan penghasilan bagi kita. Mungkin saja nanti setelah dihitung-2 dengan analisa yang akan diberikan dibawah, lebih untung menyewakan tempat kita daripada kita sendiri yang buka warnet.
Poin lainnya adalah tenaga kerja, banyak usaha warnet yang dijaga oleh pemiliknya langsung atau mungkin juga adik atau kakak atau family dari ownernya. Dan biasanya mereka tidak mengambil gaji, tetapi hanya mengambil keuntungan dari warnet. Seharusnya walaupun yang jaga adalah saudara kita atau kita sendiri sebagai owner, kita juga harus mengambil gaji seperti kalo kita menggaji orang.

5.Penyusutan computer dan gedung.
Ini adalah poin terpenting dalam bisnis warnet. Rata-rata warnet kecil dibuat tanpa menghitung penyusutan computer. Jadi perhitungan mereka simple saja, dalam 1 bulan dapat omset dari warnet misalnya 10 juta, trus dipotong gaji karyawan, listrik, biaya internet, dan lain sebagainya katakanlah total 6 juta, maka keuntungan mereka perbulan adalah 10 juta – 6 juta = 4 juta. Dalam setahun 12 bulan x 4 juta = 48 juta. Bisnis yang lumayan bukan ?
Seharusnya keuntungan 4 juta itu, harus dipotong dulu dengan yang namanya penyusutan komputer. Biasanya kita hitung, satu unit komputer itu dinolkan (dianggap tidak bernilai lagi) dalam waktu 3 tahun. Jadi kalo harga 1 unit komputer 3 juta, maka biaya penyusutan per bulan adalah : Rp 3 juta / (3 tahun x 12 bulan) = Rp. 83.333. Kalo kita ada 10 unit komputer, maka kalikan saja dengan 10 unit, berarti perbulan kita harus susutkan Rp. 833.333,- Uang ini nantinya kita pisahkan dan kita buat tabungan sendiri.
Untuk sewa gedung juga harus dibuat penyusutannya, supaya di tahun depannya, kita sudah ada dana untuk menyambung sewa gedung tersebut. Tidak lucu kalo misalnya setiap tahun, kita harus keluar modal lagi untuk sewa gedung ataupun upgrade PC.


Ok, sekarang coba kita buat analisanya dalam angka-angka supaya lebih mudah dimengerti.

1.Investasi awal :

1.Sewa gedung, asumsi rp. 10 juta per tahun
2.PC untuk warnet 10 pc, asumsi Rp. 3.500.000 /unit
3.PC untuk server 1 pc, asumsi Rp. 5.000.000 / unit
4.Biaya pembuatan perabot , asumsi rp. 5.000.000
5.Biaya instalasi jaringan, switch dan kabel, asumsi Rp. 2.000.000,-
6.Investasi lainnya, misalnya AC, line tel, listrik, cat ulang ruangan, asumsi Rp. 5.0000.000,-

Total Rp. 62.000.000,-

2.Biaya operasional :

1.Biaya koneksi internet, asumsi memakai speedy, Rp. 1.750.000 / bln.
2.Biaya gaji pegawai, asumsi 2 orang x Rp. 800.000, total Rp. 1.600.000 / bln
3.Biaya listrik dan tel, asumsi Rp. 1.000.000 / bln
4.Biaya lainnya (cadangan), Rp. 500.000 / bln
5.Biaya penyusutan,

*untuk gedung Rp. 10.000.000 / 12 bln = Rp. 833.333 / bln
*untuk pc dan server Rp. 38.500.000 / 36 bln = Rp. 1.069.000 / bln
*untuk lainnya, kita juga asumsi susut dalam 36 bln,

biaya perabot, ac, instalasi, dll Rp. 12.000.000/36 bln = Rp. 333.333 / bln
Total biaya penyusutan Rp. 2.235.000 / bln
Total biaya operasional + penyusutan = Rp. 7.085.000,-

3.Omset Pendapatan
Dengan jumlah 10 komputer, dan jam buka 12 jam (jam 10 pagi s/d 10 malam), kemudian harga jual Rp. 3000 / jam. Maka maksimal keuntungan yang bisa kita dapat adalah
10 pc x 12 jam x Rp.3000 = Rp. 360.000 / hari.
Tapi ini adalah tidak mungkin, kita harus kalikan dengan tingkat kepadatan pengunjung yang datang. Biasanya kita asumsikan dengan nilai 50%, dalam arti rata-2 yang main setiap saat hanya setengah dari kapasitas warnet kita saja.
Maka keuntungan perhari adalah Rp. 360.000 x 50% = Rp. 180.000.
Untuk satu bulan, kita kali kan dengan 30 hari = Rp. 5.400.000,-


Dengan perhitungan diatas, maka usaha warnet kita tadi adalah rugi Rp. 5.400.000 – Rp. 7.0785.000 = Rp. 1.685.000 / bulan.
Sorry, bukan untuk mengecilkan semangat dalam usaha membuat warnet, tetapi ini adalah sekedar ilustrasi supaya kita lebih cermat dalam hitung-2an sehingga investasi yang kita tanam tidak sia-sia.


Ada beberapa poin yang bisa kita rubah supaya usaha warnet kita bisa untung, misalnya :

*Biaya koneksi internet dicari yang lebih murah, misalnya memakai paket office speedy, Rp. 750.000 / bulan. Ini bisa menghemat biaya internet kita sehingga rp. 1 juta /bulan. Atau bisa juga dengan mencari alternative radio link yang banyak dijual oleh pihak ketiga, diluar ISP resmi.
*Meningkatkan jumlah komputer, memperpanjang jam buka, meningkatkan tingkat kedatangan customer dengan membuat paket-2 yang menarik, mis paket main 5 jam, paket happy hour pada jam-2 sepi.
*Buat usaha tambahan selain warnet,misalnya dengan menyediakan penjualan minuman dan makanan ringan, sehingga ada omset tambahan.
*Menyediakan printer untuk bisa mencetak, biasanya dihitung per lembar.
*Menyediakan jasa download, jasa copy cd/dvd, penjualan accessories komputer, pulsa telepon, dan lainnya sepanjang tidak menggangu usaha warnet dan tidak memakan banyak tempat.


Semoga bermanfaat.